A.W.$URVEYS

Sabtu, 23 Mei 2009

masa kecilku

smp negeri 1 kertosono

Rabu, 13 Mei 2009

berhasil dengan lele


Ternak ikan lele yuk! :)

Usaha yang penulis ceritakan berikut boleh kalau mau dijadikan sambilan nambah penghasilan; atau mau dijadikan sebagai sekedar hobbies juga boleh. Kali ini tidak ada hubungan dengan teknologi canggih sedikitpun. Modal yang dibutuhkan juga kecil koq, 300-500 ribu an perak. Tapi syaratnya punya tanah/lahan yang kosong agak cukup luas, yaaa minimal 3 x 6 meter. Ini berdasarkan pengalaman pribadi (tinggal nunggu panen, nih) Ayo, coba ukur tanah samping/belakang rumahmu. :)

Usaha yang akan kita coba geluti adalah beternak ikan lele. Ikan ini cukup banyak penggemarnya di masyarakat (coba saja lihat warung-warung pecel lele Surabaya tuh, ramai terus kan). Nah modal awal, kita coba buat 1 kolam ukuran kecil 2m x 3m, gali tanah sedalam 30an cm, tanah galian urug-kan ke sekitar pinggir calon kolam. Terus beli terpal plastik yang banyak dijual di toko, seharga 50 ribuan (yang lebih mahal juga ada), tapi ini kualitasnya sudah cukup bagus. Pasang terpal plastik ke lubang kolam yang telah digali, kedalaman tanah 30 cm, tinggi permukaan tanah (dengan tanah urug sebelumnya) naik kan jadi 20-30 cm lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Jadilah kolam kita yang berbiaya murah. Isilah dengan air jernih, biarkan selama 2-3 malam (jangan langsung ditaburi benih). Beri tanam-tanaman air juga bagus, semisal teratai, ganggang air, kangkung, dsb.
Berikutnya, tinggal beli benih ikan lele, dengan ukuran sebesar ibu jari orang dewasa, harganya sekitar 100-150 rupiah per ekor. Coba isi kolam tadi dengan 300-400 ekor benih ikan lele. Beli pakan ikan (pelet) lembut, sekitar 5000 rupiah per kg. Sebulan mungkin menghabiskan sekitar 3 kg. Sebagian di atas kolam dibuat atap pelindung, juga bagus. Sebagian terkena cahaya langsung matahari. Kalau ada sisa nasi makan malam/siang, masukkan saja ke kolam, biar nambah-nambah zat makanan. Air kondisikan alami seperti di rawa/sungai, perbanyak tanaman air. Kalau di awal-awal menabur benih, sebagian ikan mati, jangan panik, ambil saja, buang. 3-4 hari berikutnya ikan akan bertahan hidup normal koq. Nah, tinggal menunggu sekitar 3 bulan, ikan sudah cukp besar untuk bisa dipanen, dijual dengan harga sekitar 1000 rupiah per ekor. Bikin saja tulisan di depan rumah "JUAL IKAN LELE KONSUMSI, SEGAR, GURIH" (hehehe). .... Bagaimana, asyiik kan?
Kalau tanah cukup luas, berarti bisa bikin 2-3 kolam lagi yang serupa. Pakai terpal plastik juga (hemat biaya pasir dan semen, serta ongkos tukang .... ).
Jangan lupa, perdalam ilmu memelihara ikan dengan menggali ilmu dari buku-buku di toko buku. Kisah di atas berdasarkan pengalaman sendiri .... (doakan panen nya berhasil ya)
Selamat mencoba! (kalau stress, coba ambil pakan ikan, malam-malam menjelang maghrib, taburkan ke atas kolam, lihat betapa asyiknya melihat ikan-ikan berlomba memangsa makanan) ..... :)

cara terjadinya hujan


CARA TERJADINYA HUJAN......


Terjadinya jika iap air mengalami kondensasi sampai titik embun.jika suhu udara turun terjadilah butiran air yang di sebut awan. Butiran-butiran awan ini bertambah banyak sehingga ukurannya semakin besar dan turun ke bumi menjadi hujan.
Jika uap air langsung menjadi padat(proses sublimasi) berbentuk hablur pada suhu 15derajat sampai -20derjat celcius maka terjad hujan salju
Berdasarkan cara terjadinya:
a)hujan konveksi
b)hujan pegunungan
c)hijan fvrontal



Minggu, 03 Mei 2009

5 tips daur ulang kertas


Cara daur ulang kertas sangat mudah,mulai untuk mengumpulkan alat dan bahan:

caranya:
1.Kumpulkan kertas bekas, lalu potong kecil kecil
2.Masukkan potongan kertas ke dalam air, rendam selama beberapa menit, remas-remas sampai hancur
3.Blender hingga menjadi bubur kertas. tuangkan bubur kertas ke dalam 2 liter air.
4.nasikkan cetakan ke dalam air, angkat lalu tempelkan di atas papan dan ratakan dengan alat perata. Jemur hingga kering.
5.Setelah kering, potonglah kertas sesuai keinginan.Jepret hasil daur ulang kertas makalah.
Begitulah cara mudah untuk membuat agenda dari daur ulang kertas.

SIFAT TELOR

BETULKAH TELUR HARUS DI LETAKKAN DENGAN UJUNG BAGIAN BESAR DI BAWAH,Apa Sebabnya. . .?

jawab; Betul, Telur sebaiknya di letakkan dengan ujung bagian besar di bawah. Karena lapisan udara dalam telur terletak di bagian ujung yang besar.Sementara itu, kuning telur tidak tepat berada di tengah telur. Sebaiknya menata telur dengan ujung bagian besar di bawah,maka koning telur akan menyentuh lapisan udara karena daya tarik bumi
Nah, ketika telur di pecah, koningnya akan tetap segar.
Bila telur di letakkan miring akan terjadi Oksidasi, Sehingga kuning telur akan kering dan tidak segar.